Halo, sobat geologi! Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu ya. Kali ini saya akan membahas tentang salah satu alat yang sangat penting bagi kita yang bergelut di bidang geologi, yaitu kompas geologi. Apa itu kompas geologi? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja bagian-bagiannya? Nah, semua pertanyaan itu akan saya jawab di artikel ini. Jadi, simak terus ya!

Apa Itu Kompas Geologi?

Kompas geologi adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah dan besar sudut serta kedudukan batuan. Kompas geologi sangat berguna untuk melakukan pengukuran struktur geologi, seperti patahan, lipatan, sesar, dll. Kompas geologi juga dapat digunakan untuk menentukan arah mata angin dan lokasi magnet bumi.

Kompas geologi memiliki berbagai nama, tergantung dari merek dan negara asalnya. Beberapa nama kompas geologi yang terkenal adalah Brunton (Amerika Serikat), Tamaya (Jepang), Chaix Universelle (Perancis), dll. Namun, secara umum, kompas geologi memiliki bagian-bagian yang sama dan cara kerja yang sama pula.

Bagian-Bagian Kompas Geologi

Kompas geologi terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Jarum kompas bermagnet, yaitu batang silinder besi baja yang berdiri tegak pada dasar kompas dan dapat berputar bebas. Jarum kompas bermagnet ini akan menyelaraskan diri dengan medan magnet bumi dan menunjukkan arah utara-selatan.
  • Piringan atas, yaitu piringan bulat yang terdapat pada permukaan kompas dan memiliki pembagian derajat 0°-360° (pada sistem azimut), atau 0°-90° (pada sistem kuadran). Piringan atas ini digunakan untuk mengukur arah horizontal dari suatu sasaran.
  • Clinometer, yaitu alat yang terdapat pada sisi kompas dan memiliki pembagian derajat atau persen kemiringan. Clinometer ini digunakan untuk mengukur arah vertikal atau besar sudut kemiringan dari suatu sasaran.
  • Pengatur deklinasi, yaitu alat yang terdapat pada bagian bawah kompas dan berfungsi untuk menyesuaikan jarum kompas dengan medan magnet bumi. Pengatur deklinasi ini berguna untuk menghilangkan kesalahan pengukuran akibat perbedaan antara utara magnet dan utara geografis.
  • Kotak bulat berisi gelembung udara (bubble), yaitu indikator kedudukan kompas pada posisi horizontal. Bubble ini harus berada di tengah kotak bulat agar kompas dapat mengukur arah dengan benar.
  • Visir, yaitu pembidik sasaran yang terdapat pada tutup kompas. Visir ini berupa lubang kecil yang dapat digunakan untuk mengarahkan kompas ke suatu sasaran.
  • Kaca pembesar, yaitu alat yang terdapat pada tutup kompas dan berfungsi untuk melihat sasaran dan angka pada piringan atas dengan lebih jelas. Kaca pembesar ini dapat digeser maju mundur sesuai dengan kebutuhan.
  • Jam penunjuk, yaitu alat yang terdapat pada tutup kompas dan menunjukkan lokasi magnet bumi. Jam penunjuk ini dapat digunakan untuk menentukan arah mata angin dengan mudah.
  • Pin untuk menghentikan putaran jarum magnet, yaitu alat yang terdapat pada bagian samping kompas dan berfungsi untuk menghentikan putaran jarum magnet. Pin ini dapat ditekan atau diputar untuk mengunci jarum kompas pada posisi tertentu.

Berikut adalah gambar yang menunjukkan bagian-bagian kompas geologi:

bagian kompas geologi
bagian kompas geologi

Jenis-Jenis Kompas Geologi

Kompas geologi memiliki dua jenis utama, yaitu:

  • Model azimuth, yaitu kompas geologi yang memiliki satu lingkaran yang dibagi menjadi 0°-360°. Model azimuth ini digunakan untuk mengukur arah secara absolut, yaitu dengan mengacu pada utara sebagai 0° atau 360°, timur sebagai 90°, selatan sebagai 180°, dan barat sebagai 270°. Model azimuth ini lebih mudah digunakan dan lebih akurat daripada model kuadran.
  • Model kuadran, yaitu kompas geologi yang memiliki satu lingkaran yang dibagi menjadi empat kuadran, yaitu NE (timur laut), SE (tenggara), SW (barat daya), dan NW (barat laut). Setiap kuadran memiliki pembagian derajat 0°-90°. Model kuadran ini digunakan untuk mengukur arah secara relatif, yaitu dengan mengacu pada utara atau selatan sebagai 0°, dan timur atau barat sebagai 90°. Model kuadran ini lebih sulit digunakan dan kurang akurat daripada model azimuth.

Berikut adalah tabel yang membandingkan model azimuth dan model kuadran:

ModelPembagian DerajatCara PengukuranKelebihanKekurangan
Azimuth0°-360°Mengacu pada utara sebagai 0° atau 360°Mudah digunakan dan akuratMemerlukan pengaturan deklinasi
Kuadran0°-90° (4 kuadran)Mengacu pada utara atau selatan sebagai 0°Tidak memerlukan pengaturan deklinasiSulit digunakan dan kurang akurat

Cara Kerja Kompas Geologi

Kompas geologi bekerja dengan menggunakan prinsip jarum magnet yang menyelaraskan diri dengan medan magnet bumi secara akurat. Jarum magnet ini akan menunjukkan arah utara-selatan, sedangkan piringan atas akan menunjukkan arah lainnya. Untuk mengukur arah horizontal dari suatu sasaran, kita dapat menggunakan visir untuk mengarahkan kompas ke sasaran tersebut, kemudian membaca angka derajat pada piringan atas sesuai dengan sistem azimuth atau kuadran. Untuk mengukur arah vertikal atau besar sudut kemiringan dari suatu sasaran, kita dapat menggunakan clinometer untuk mengarahkan ujung kompas ke sasaran tersebut, kemudian membaca angka derajat atau persen kemiringan pada piringan atas.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan kompas geologi:

  • Buka tutup kompas dan geser kaca pembesar ke posisi yang sesuai.
  • Lepaskan pin untuk membiarkan jarum magnet berputar bebas.
  • Sesuaikan pengatur deklinasi jika menggunakan model azimuth.
  • Arahkan visir ke sasaran yang ingin diukur arah horizontalnya.
  • Pastikan posisi kompas horizontal dengan melihat bubble.
  • Baca angka derajat pada piringan atas sesuai dengan sistem azimuth atau kuadran.
  • Catat hasil pengukuran arah horizontal.
  • Arahkan ujung kompas ke sasaran yang ingin diukur arah vertikalnya.
  • Pastikan posisi kompas vertikal dengan melihat nivo tabung.
  • Baca angka derajat atau persen kemiringan pada piringan atas.
  • Catat hasil pengukuran arah vertikal.
  • Tekan atau putar pin untuk menghentikan putaran jarum magnet.
  • Tutup kembali kompas.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang bagian-bagian kompas geologi dan fungsinya. Kita telah mempelajari pengertian, bagian-bagian, jenis-jenis, dan cara kerja kompas geologi. Kompas geologi adalah alat yang sangat berguna untuk melakukan pengukuran struktur geologi. Kita harus menggunakan kompas geologi dengan baik dan benar agar hasil pengukuran akurat

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top