Ciri Batu Blue Topaz Asli dan Cara Menentukan Kualitasnya

ciri batu blue topaz asli

Batu topaz adalah salah satu jenis batu mulia yang memiliki berbagai warna, mulai dari bening, kuning, oranye, merah, hijau, biru, hingga ungu. Batu topaz berasal dari mineral silikat yang mengandung fluor dan aluminium. Batu topaz biasanya ditemukan di daerah pegunungan atau pegmatit.

Salah satu jenis batu topaz yang paling populer dan dicari adalah batu topaz biru atau blue topaz. Batu ini memiliki warna biru cerah dan kilau yang indah. Batu blue topaz sering digunakan sebagai perhiasan, seperti cincin, kalung, anting, atau gelang. Batu blue topaz juga dipercaya memiliki manfaat spiritual, seperti meningkatkan komunikasi, kreativitas, kejujuran, dan kepercayaan diri.

Namun, tidak semua batu blue topaz yang dijual di pasaran adalah asli. Banyak juga batu imitasi yang dibuat dari bahan sintetis atau batu lain yang diberi warna biru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri keaslian dan kualitas batu blue topaz, serta cara membedakannya dari batu imitasi. Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara lengkap dan mudah dimengerti.

Ciri-Ciri Keaslian Batu Blue Topaz

Batu blue topaz alami sangat jarang ditemukan di pasaran, karena sebagian besar adalah hasil dari proses pemanasan atau radiasi pada batu topaz bening atau kuning . Proses ini dilakukan untuk mengubah warna batu menjadi biru. Proses ini tidak mengurangi nilai atau kualitas batu, tetapi tetap membedakannya dari batu blue topaz alami yang terbentuk secara alami di alam.

Untuk mengetahui ciri-ciri keaslian batu blue topaz, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Adanya serat halus selain serat kristal kasar dan inklusi (kotoran alami batu mulia) yang dapat dilihat dengan loop 10x. Serat halus ini menunjukkan bahwa batu telah mengalami proses pemanasan atau radiasi. Jika tidak ada serat halus, maka kemungkinan besar batu adalah imitasi atau palsu.
  • Warna biru yang cerah dan berkilau dengan indah, serta warna bening yang menyejukkan mata. Warna biru pada batu blue topax alami atau hasil proses biasanya tidak merata atau memiliki gradasi. Jika warna birunya terlalu gelap, pudar, atau tidak alami, maka bisa jadi batu adalah imitasi atau palsu.
  • Terasa dingin saat disentuh. Batu blue topax alami atau hasil proses memiliki suhu yang lebih rendah daripada suhu tubuh kita. Jika batunya terasa hangat atau panas saat disentuh, maka bisa jadi batu adalah imitasi atau palsu.
  • Memiliki kadar kekerasan 7 – 8 skala moch scale. Batu blue topax alami atau hasil proses memiliki kekerasan yang cukup tinggi, sehingga tidak mudah tergores atau pecah. Jika batunya terasa lunak atau mudah tergores oleh benda tajam lainnya, maka bisa jadi batu adalah imitasi atau palsu.
  • Memiliki struktur fraktal yang mendukung pencahayaan nyala luster di dalam batu. Batu blue topax alami atau hasil proses memiliki struktur kristal yang kompleks dan berbentuk fraktal. Struktur ini membuat cahaya dapat dipantulkan dengan baik di dalam batu, sehingga menghasilkan kilau yang indah. Jika batunya tidak berkilau atau kilauannya redup, maka bisa jadi batu adalah imitasi atau palsu.

Selain memperhatikan ciri-ciri di atas, kita juga perlu melakukan beberapa tips berikut untuk memastikan keaslian batu blue topax:

  • Meminta sertifikat keaslian. Sertifikat keaslian adalah dokumen yang menyatakan bahwa batu yang kita beli adalah asli dan bukan imitasi atau palsu. Sertifikat ini biasanya dikeluarkan oleh lembaga atau laboratorium yang berwenang dan terpercaya. Jika penjual tidak dapat memberikan sertifikat keaslian, maka kita harus berhati-hati dan mencurigai keaslian batunya.
  • Memeriksa harga pasar. Harga batu blue topax alami atau hasil proses biasanya cukup tinggi, karena batu ini termasuk batu mulia yang langka dan indah. Jika kita menemukan batu blue topax dengan harga yang terlalu murah atau tidak wajar, maka kita harus berhati-hati dan mencurigai keaslian batunya.
  • Membandingkan dengan batu lain. Cara lain untuk mengetahui keaslian batu blue topax adalah dengan membandingkannya dengan batu lain yang kita ketahui keasliannya. Kita bisa membandingkan warna, kilau, kekerasan, dan struktur kristalnya. Jika ada perbedaan yang mencolok, maka kita harus berhati-hati dan mencurigai keaslian batunya.

Ciri-Ciri Kualitas Batu Blue Topax

Kualitas batu blue topax ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Warna. Warna adalah salah satu faktor yang paling mempengaruhi kualitas batu blue topax. Warna yang lebih pekat seperti pada Swiss Blue Topax dan London Blue Topax semakin indah untuk dilihat. Warna ini menunjukkan bahwa batu telah mengalami proses pemanasan atau radiasi yang lebih lama dan lebih intens. Warna yang lebih pekat juga lebih langka dan lebih mahal daripada warna yang lebih muda.
  • Cahaya. Cahaya adalah faktor lain yang mempengaruhi kualitas batu blue topax. Nyala cahaya dari dalam yang berkerlip di permukaan juga menjadi faktor penilaian keindahan batu blue topax. Cahaya yang tajam, menyala di seluruh bagian batu, dan berkilau atraktif merupakan ciri batu blue topax berkualitas bagus. Cahaya ini menunjukkan bahwa batu memiliki struktur kristal yang baik dan bersih dari inklusi atau kotoran.
  • Kebeningan dan kebersihan. Kebeningan dan kebersihan adalah faktor lain yang mempengaruhi kualitas batu blue topax. Semakin bening semakin mudah batu blue topax menyerap dan memancarkan cahaya yang indah. Kebeningan juga menunjukkan bahwa batu tidak memiliki retakan atau cacat. Kebersihan juga menunjukkan bahwa batu tidak memiliki inklusi atau kotoran yang mengganggu penampilan atau cahayanya.
  • Potongan dan ukuran. Potongan dan ukuran adalah faktor lain yang mempengaruhi kualitas batu blue topax. Potongan yang proporsional atau rapih juga menjadikan tolak ukur kualitas sebuah batu mulia dan ini juga berlaku di batu blue topax. Potongan yang baik akan membuat cahaya dapat dipantulkan dengan maksimal dan memberikan efek visual yang menarik. Ukuran yang lebih besar biasanya mempengaruhi harga, karena batu mulia tidak seperti emas yang bisa dilebur dan dijadikan lebih besar. Ukuran yang lebih besar juga menunjukkan bahwa batu berasal dari sumber yang berkualitas.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan beberapa jenis batu blue topax yang memiliki kualitas baik, beserta warna, cahaya, kebeningan, potongan, ukuran, dan harganya:

Jenis Batu Blue TopaxWarnaCahayaKebeninganPotonganUkuranHarga
White Topaz (topaz bening)BeningMenyala di seluruh bagianSangat beningBerbagai bentukBerbagai ukuranRp 100.000 – Rp 500.000 per karat
Sky Blue Topax (topaz biru langit)Biru mudaBerkerlip di permukaanBeningBerbagai bentukBerbagai ukuranRp 500.000 – Rp 1.000.000 per karat
Swiss Blue Topax (topaz biru muda lebih pekat)Biru muda pekatBerkerlip di permukaan dan dalamBeningBerbagai bentukBerbagai ukuranRp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per karat
London Blue Topax (topaz biru tua)Biru tuaBerkerlip di permukaan dan dalamBeningBerbagai bentukBerbagai ukuranRp 2.000.000 – Rp 5.000.000 per karat

Penutup

Batu blue topax adalah salah satu jenis batu mulia yang memiliki warna biru cerah dan kilau yang indah. Batu ini sering digunakan sebagai perhiasan atau benda mistis. Namun, kita harus berhati-hati dalam membeli batu blue topax, karena banyak juga batu imitasi atau palsu yang dijual di pasaran.

Untuk mengetahui keaslian dan kualitas batu blue topax, kita perlu memperhatikan ciri-ciri seperti warna, cahaya, kebeningan, kekerasan, struktur kristal, dan serat halusnya. Kita juga perlu meminta sertifikat keaslian, memeriksa harga pasar, dan membandingkan dengan batu lain yang kita ketahui keasliannya.

Jika kita sudah memiliki batu blue topax yang asli dan berkualitas, kita perlu merawatnya dengan baik agar tidak rusak atau pudar. Beberapa cara merawat batu blue topax adalah sebagai berikut:

  • Membersihkan batu secara rutin. Kita bisa membersihkan batu blue topax dengan menggunakan air hangat dan sabun lembut. Kita bisa menggosok batunya dengan sikat gigi halus atau kain lembut untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel. Setelah itu, kita bisa mengeringkan batunya dengan kain bersih atau tisu.
  • Menyimpan batu di tempat yang aman. Kita bisa menyimpan batu blue topax di dalam kotak perhiasan yang dilapisi kain lembut atau kapas. Kita juga bisa menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya.
  • Menghindari benturan atau gesekan. Kita harus menghindari benturan atau gesekan yang bisa menyebabkan batu blue topax tergores, pecah, atau retak. Kita bisa melepas perhiasan yang berisi batu blue topax saat melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, berkebun, atau mencuci piring.
  • Menghindari bahan kimia atau cairan asam. Kita harus menghindari bahan kimia atau cairan asam yang bisa merusak warna atau kilau batu blue topax. Kita bisa melepas perhiasan yang berisi batu blue topax saat mandi, berenang, atau menggunakan kosmetik.

Demikianlah artikel tentang ciri batu blue topax asli dan cara menentukan kualitasnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membeli atau merawat batu blue topax. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau pengalaman tentang batu blue topax, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top