Kenampakan alam yang digambarkan dengan simbol area adalah

Peta adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk mempelajari geologi. Peta dapat menggambarkan berbagai macam objek atau fenomena yang ada di permukaan bumi, seperti bentuk lahan, batuan, struktur, mineral, sumber daya, dan sebagainya. Namun, bagaimana cara menggambarkan objek atau fenomena tersebut dengan tepat dan efektif pada peta? Jawabannya adalah dengan menggunakan simbol peta.

Pengertian simbol peta dan jenis-jenisnya

Simbol peta adalah gambar atau tanda yang digunakan untuk menggambarkan objek atau fenomena pada peta. Simbol peta dapat berupa gambar yang menyerupai objek yang digambarkan, atau gambar yang bersifat konvensional, yaitu gambar yang sudah disepakati maknanya oleh para pembuat dan pengguna peta. Simbol peta juga dapat berupa huruf, angka, atau kode yang memberikan informasi tambahan tentang objek atau fenomena yang digambarkan.

Jenis-jenis simbol peta berdasarkan bentuknya adalah simbol titik, simbol garis, dan simbol area. Simbol titik adalah simbol peta yang menunjukkan kenampakan objek titik yang tidak memiliki luas, seperti gunung berapi, mata air, atau ibu kota. Simbol garis adalah simbol peta yang menunjukkan kenampakan objek garis yang memiliki panjang, tetapi tidak memiliki luas, seperti sungai, jalan, atau batas wilayah. Simbol area adalah simbol peta yang menunjukkan kenampakan objek wilayah yang memiliki luas tertentu, seperti rawa, hutan, danau, permukiman, gunung, laut, dan dataran rendah.

Pengertian simbol area dan contoh-contohnya

Simbol area adalah simbol peta yang menunjukkan kenampakan objek wilayah yang memiliki luas tertentu. Simbol area biasanya diberi warna, pola, atau teks yang sesuai dengan karakteristik kenampakan alam yang digambarkan. Misalnya, warna hijau untuk hutan, warna biru untuk danau, warna coklat untuk gunung, dan sebagainya. Simbol area juga dapat diberi keterangan tambahan seperti nama, ketinggian, kedalaman, atau status. Misalnya, nama danau Toba, ketinggian gunung Merapi, kedalaman laut Jawa, atau status hutan lindung.

Contoh-contoh simbol area yang sering digunakan pada peta adalah sebagai berikut:

Simbol AreaKenampakan AlamKeterangan
RawaRawaWilayah yang tergenang air secara permanen atau musiman
HutanHutanWilayah yang ditumbuhi oleh pohon-pohon secara rapat
DanauDanauWilayah yang berisi air yang terkurung oleh daratan
PermukimanPermukimanWilayah yang dihuni oleh manusia secara padat
GunungGunungWilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 300 meter dari permukaan laut
LautLautWilayah yang berisi air yang terhubung dengan samudra
Dataran RendahDataran RendahWilayah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan laut

Cara membaca simbol area pada peta

Cara membaca simbol area pada peta adalah dengan melihat legenda peta yang menjelaskan makna dari setiap simbol. Legenda peta adalah daftar simbol peta beserta keterangannya yang biasanya terletak di sudut atau sisi peta. Legenda peta dapat membantu kita untuk mengenali, membandingkan, dan menganalisis kenampakan alam yang ada pada suatu wilayah.

Berikut adalah contoh legenda peta yang menunjukkan simbol area beserta keterangannya:

legenda peta

Dari legenda peta tersebut, kita dapat mengetahui bahwa:

  • Wilayah yang berwarna hijau adalah hutan
  • Wilayah yang berwarna biru adalah danau
  • Wilayah yang berwarna coklat adalah gunung
  • Wilayah yang berwarna abu-abu adalah permukiman
  • Wilayah yang berwarna putih adalah dataran rendah
  • Wilayah yang berwarna kuning adalah rawa
  • Wilayah yang berwarna biru muda adalah laut

Selain itu, kita juga dapat mengetahui bahwa:

  • Nama-nama kenampakan alam ditulis dengan huruf hitam
  • Ketinggian kenampakan alam ditulis dengan angka hitam
  • Kedalaman kenampakan alam ditulis dengan angka biru
  • Status kenampakan alam ditulis dengan huruf merah

Manfaat simbol area dalam pembuatan dan penggunaan peta

Simbol area memiliki banyak manfaat dalam pembuatan dan penggunaan peta, di antaranya adalah:

  • Simbol area dapat membantu memvisualisasikan kenampakan alam yang beragam dan kompleks dengan cara yang sederhana dan efektif. Dengan menggunakan simbol area, kita dapat menggambarkan kenampakan alam yang memiliki luas tertentu tanpa harus menggambar detailnya secara rinci. Hal ini dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya dalam pembuatan peta, serta memudahkan pengguna peta untuk memahami gambaran umum suatu wilayah.
  • Simbol area dapat memudahkan pengguna peta untuk mengenali, membandingkan, dan menganalisis kenampakan alam yang ada pada suatu wilayah. Dengan menggunakan simbol area, kita dapat dengan mudah mengetahui jenis, lokasi, luas, dan karakteristik kenampakan alam yang ada pada suatu wilayah. Hal ini dapat membantu kita untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan geologi, seperti eksplorasi, penelitian, pendidikan, konservasi, dan lain-lain.
  • Simbol area dapat meningkatkan estetika dan kreativitas dalam pembuatan peta. Dengan menggunakan simbol area, kita dapat membuat peta yang lebih menarik dan variatif dengan memilih warna, pola, atau teks yang sesuai dengan kenampakan alam yang digambarkan. Hal ini dapat membuat peta lebih mudah dilihat dan diingat oleh pengguna peta, serta menunjukkan gaya dan identitas pembuat peta.

Kesimpulan

Kenampakan alam yang digambarkan dengan simbol area adalah kenampakan objek wilayah yang memiliki luas tertentu, seperti rawa, hutan, danau, permukiman, gunung, laut, dan dataran rendah. Simbol area biasanya diberi warna, pola, atau teks yang sesuai dengan karakteristik kenampakan alam yang digambarkan, serta keterangan tambahan seperti nama, ketinggian, kedalaman, atau status. Cara membaca simbol area pada peta adalah dengan melihat legenda peta yang menjelaskan makna dari setiap simbol. Simbol area memiliki banyak manfaat dalam pembuatan dan penggunaan peta, seperti memvisualisasikan, mengenali, membandingkan, dan menganalisis kenampakan alam yang ada pada suatu wilayah, serta meningkatkan estetika dan kreativitas dalam pembuatan peta.

Demikian artikel yang saya tulis tentang kenampakan alam yang digambarkan dengan simbol area. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang geologi dan peta. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. 😊

FAQ

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top